Jumat, 25 November 2011

Al-Qur'an

Al Qur'an adalah firman Allah yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta ini. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al Qur'an sekitar 1400 tahun lalu. Tetapi, Al Qur'an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur'an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.

Sabtu, 19 November 2011

entah di mulai dari mana

Entah Di mulai darimana awal kisah ini..
Kadang ku mencoba kuat setegar batu karang..
Namun perlahan batu karang itu rapuh..
Oleh deburan teriakan ombak yg menghempas..
Ternyata Aku tak setegar dahulu..

Hati ini mulai berulah..
Sakit..
Perih tak tampak..
Akan duka yang menyiksa jiwa.

Namun semua tertahan tak dapat menyeruak..
Tak ada yang tau, tak ada yang peduli..
Tak ada yang mendengar jeritan hati ini..
Aku terdiam membisu hanya dengan air mata..

Kau Tau Apa..
Akan Duka yang menyiksa batin..
Sesak.. Resah..
Lagi Perih

Cukup Sudah Aku berbual pada dunia!
Aku tak tahan dengan semua dusta!
Dunia ini fana, tuan!
Rasanya aku ingin berteriak!

Namun Tuhan Ada ada saja..
Untuk apa kita saling dipertemukan
Jikalau kau hanya membuatku menderita!
Akan bualan racunmu itu!

Kau Bilang Aku sombong?
Tahu apa kau akan diriku?
Aku terlalu naif!! Kau pikir begitu??
Maaf Tuan! kau salah besar!

Aku terlihat sombong karena aku tak mau terlihat rapuh!
terutama dihadapanmu, tuan!
Cukup sudah aku berdusta dengan semuanya!
Aku terlalu banyak mengelak realita!
Jika aku adalah debu! Ku berharap angin menyapuku hingga terhapuskan!

Seperti Dongeng
Berharap bisa memiliki akhir yang bahagia
Tapi pada akhirnya aku menyadari
dongeng tidak selalu memiliki akhir yang bahagia
Dan sekarang aku tahu, aku begitu lelah untuk mengikuti alur cerita ini
tolong, katakan padaku di mana pintu keluar!!

mengukir cinta di belahan jiwa


Bila yang tertulis olehNya engkau yang terpilih untukku
Telah terbuka hati ini menyambut cintamu
Di sini segalanya kan kita mula
Mengukir buaian rindu yang tersimpan dulu
`Tuk menjadi nyata dalam hidup bersama

Selamat datang di separuh nafasku
Selamat datang di pertapaan hatiku

Izinkan aku `tuk mencitaimu
Menjadi belahan di dalam jiwaku
Ya Allah jadikanlah ia pengantin sejati
Di dalam hidupku…(izinkan aku)

Wahai yang dicinta telah kurela
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah jiwaku dalam do’amu
Kan kujaga cintamu
Wahai yang dicinta telah kurela
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah nafasku dalam hiudpmu
Kan kujaga setiamu

Apapun adanya dirimu
Ku `kan coba tuk tetap setia
Begitu pula pada diriku
Terimalah dengan apa adanya